PROGRAM IUI
Sebelum memasuki IUI pasang yang akan mengikuti program dating untuk berkonsultasi dengan tim sebelum memulai pengobatan. Kunjungan ini biasanya termasuk konsultasi medis, penilaian awal, edukasi, beberapa bentuk konseling pra IUI dan sesi informasi finansial. Kunjungan ini memberikan kesempatan yang penting untuk edukasi, skrining, dan modifikasi gaya hidup sebelum memulai siklus IUI.
INDIKASI DILAKUKANNYA IUI ADALAH
- Unexplained Infertility (infertilitas tak terjelaskan)
- Faktor sperma
- Endometriosis
- Faktor gangguan ovulasi/pematangan sel telur
SYARAT DILAKUKAN IUI
- Jumlah sperma diatas 10 juta/ml
- Saluran telur/tuba normal (tidak buntu)

PROSEDUR IUI
Stimulasi Ovarium / Induksi ovulasi
Stimulasi dimulai pada hari kedua mens atau ketiga dengan menggunakan tablet CC selanjutnya pasien control kembali di hari ke-7,9,11 mens dilakukan evaluasi dengan USG vagina untuk melihat perkembangan folikel dan endrometrium. Pematangan pertumbuhan folikel dan perkembangan endometrium dilakukan pada hari ke- 7,9,11 mens dan akan diberikan injeksi r-fsh, dosis tergantung umur dan perkembangan folikel.
Penentuan saat insemninasi.
Dilakukan pada hari ke-13 mens, pada hari akan dilakukan USG vagina. Bila ukuran folikel saat evaluasi _20 mm akan dilakukan injeksi HCG, kemudian inseminasi dilakukan 30-36 jam setelah USG.
Preparasi Sperma
2 jam sebelum inseminasi suami akan mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi, kemudian dokter andrology akan melakukan preparasi sperma.
Pelaksanaan IUI dengan sperma yang sudah dipreparasi
Setelah preparasi selesai, istri disiapkan untuk dilakukan tindakan insemninasi (memasukkan sperma yang sudah dipilih ke dalam Rahim dengan menggunakan cateter insemniasi.
Penyuntikan lutheal support
Penyuntikan lutheal support dilakukan 4 dan 7 setelah insemniasi.
Tes kehamilan
Tes kehamilan dilakukan 16 hari setelah insemninasi, hari ini akan diambil sampel darah untuk memastikan terjadinya kehamilan atau tidak.
Ingin tahu bagaimana Kami membantu Anda?
Konsultasikan dengan Kami